Teknik agar blog tidak bisa diduplikasi dan diklik kanan 99% berhasil

DAFTAR ISI ➜

Basa-basi

Bagi kita yang seorang blogger, kerap kali dibuat jengkel oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab yang secara sengaja menduplikasi konten milik kita. Terlebih apabila konten yang diduplikasi itu benar-benar 100% hasil kerja keras kita. Tentu akan menimbulkan rasa kecewa bukan?

Beda halnya jika kita seorang yang masa bodo dengan hal seperti ini, pastilah kita memaafkan dan membiarkan para penduplikat, walaupun orang-orang itu secara sengaja menyadur konten kita sebanyak-banyaknya.

Kendati demikian, tahukah kita bahwa jiwa duplikasi itu berpengaruh buruk terhadap pemiliknya? Bolehlah kita membiarkan dan mengabaikan oknum duplikasi. Akan tetapi, tegakah kita membiarkan diri mereka hancur karena jiwa keduplikasiaannya?

Jangan sampai para oknum tersebut merugikan orang lain karena kita yang secara tak langsung membentuk jiwa duplikasi mereka. Ya, dengan memberikan celah kepada mereka untuk  menduplikasi blog kita sendiri, maka secara tak langsung kita berkontribusi menumbuhkan jiwa penduplikat.

Namun, semua itu kembali kepada kita sendiri sebagai para blogger. Diingat saja, bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati!

Teknik duplikasi

Ada banyak sekali cara supaya blog kita tidak bisa diklik kanan serta diduplikasi. Akan tetapi, semua cara yang pernah saya coba ada kekurangannya masing-masing. Saya tidak akan menyebutkan kekurangannya secara terperinci, sebab para penduplikat bisa saja memanfaatkan ini.

Secara garis besar, proses duplikasi itu melalui proses berikut ini:
1. Blog dipilih (di-select)
2. Blog diduplikasi (di-copy)

Dalam melakukan pencegahan duplikasi, setidaknya ada dua cara:
1. Mencegah agar blog tidak bisa di-select
2. Mencegah agar blog tidak bisa di-copy

Cara pertama tentu akan memutus proses duplikasi secara langsung. Dan cara ini lah yang paling sering digunakan.

Tatkala para penduplikat ingin men-select blog kita, maka blog kita pun mencegahnya. Sehingga proses duplikasi akan terputus begitu saja alias tidak sampai ke proses copy.

Adapun cara yang kedua ialah para penduplikat diperbolehkan untuk men-select blog kita, akan tetapi mereka tidak dapat meng-copy text yang sudah di-select.

Salah satu celah yang menguntungkan para penduplikasi ialah fitur klik kanan yang ada pada browser di desktop atau PC. Dengan adanya itu, para penduplikat akan dengan mudah melakukan duplikasi. Hanya dengan menyeleksi kemudian meng-copy-nya melalui klik kanan, maka konten langsung masuk ke clipboard.

Untuk mengantisipasi, tenyata ada cara yang terbukti berhasil 99%. Saya sudah membuktikannya, akan tetapi bila ada celahnya, silakan komen di bawah ini.

Teknik agar blog tidak bisa diduplikasi dan klik kanan

Tekniknya tidak muluk-muluk. Kita hanya perlu memasukkan kode ke template kita, dan booom! Blog pun aman dari duplikasi.

Namun, sebelum masuk ke kodenya, alangkah baiknya bila kita tau konsep pencegahannya terlebih dahulu. Ialah sebagai berikut:

1. Menggunakan kode javascript

Dengan menggunakan kode javascript, kita mencegah para penduplikat agar blog tidak bisa diklik kanan. Sehingga blog pun tidak bisa di-copy oleh mereka. Apabila ada yang mencoba mengklik kanan blog kita, maka secara otomatis blog akan menyampaikan pesan alert, "klik kanan non aktif". Pesan ini bisa kita ubah sesuka hati.

2. Menggunakan kode css

Dengan menggunakan css, kita juga mencegah blog agar tidak bisa di-select. Tentu saja, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa teknik ini akan memutus rantai duplikasi.

Selain itu, css digunakan agar kode noscript bisa dimodifikasi. Ini berkaitan erat dengan teknik yang ketiga.

3. Memanfaatkan kode noscript

Bagi kita yang sering utak-atik template, bisa jadi tidak asing dengan kode noscript. Kode ini berjalan apabila javascript di browser dimatikan.

Biasanya kode ini digunakan untuk menyuruh pengguna agar mengaktifkan kembali javascript pada browser. Dengan dalih, supaya blog bisa berjalan maksimal. Tapi memang benar sih, hampir semua blog menggunakan javascript. Sehingga menonaktifkannya bisa menurunkan kesempurnaan blog.

Penonaktifan javascript pada browser biasa dimanfaatkan oleh para penduplikat untuk menyalin blog yang menggunakan anti copas javascript. Karena dengan menonaktifkannya, maka seluruh anti copas javascript tidak akan berjalan.

Untuk itu, kita perlu memanfaatkan kode noscript agar jika kode javascript dimatikan, maka kode noscript akan menutupi konten kita. Sehingga walaupun kode javascript kita tidak berjalan, konten kita aman oleh noscript ini.

Saya sebut ini sebagai pengamanan ganda.

Algoritmanya seperti ini:
Jika javascript dihidupkan, maka kode anti duplikasi akan berjalan. Konten pun tidak bisa diklik kanan atau diduplikasi.

Jika javascript dimatikan, maka kode noscript akan berjalan. Kode noscript sendiri bisa menutupi konten sepenuhnya dengan menggunakan html dan css.

Kode agar blog tidak bisa diduplikasi

Adapun cara memasang kodenya, ialah sebagai berikut.
1. Masuk ke tema > edit html
Atau jika kita menggunakan hape, silakan download templatenya pada menu tema > cadangkan/pulihkan > download (teknik ini dikerjakan supaya pengeditan tidak memakan banyak waktu).

Bagi pengguna PC, disarankan untuk mendownloadnya terlebih dahulu untuk mengantisipasi eror saat memasukkan kode. Adapun khusus pengguna hape, dipersilakan untuk download 2 kali, yang 1 untuk cadangan apabila terjadi error, yang 1 lagi untuk ditambahkan kode ini.

Bagi pengguna hape, setelah didownload, gunakan saja aplikasi editor untuk mengedit templatenya. Saya sangat menyarankan aplikasi quickedit sebab sudah support pencarian dan bisa menampung banyak sekali karakter.

Baca juga:
Aplikasi Android Editor Html, Css, dan Javascript recomended

2. Masukkan kode javascript berikut ini tepat di atas kode </body>

<script type="text/javascript">

/* copyleft hasanaskari.xyz */

var message="Gawat! Klik kanannya non aktif";

function clickIE4(){

if (event.button==2){

alert(message);

return false;

}}

function clickNS4(e){

if (document.layers||document.getElementById&amp;&amp;!document.all){

if (e.which==2||e.which==3){

alert(message);

return false;

}}}

if (document.layers){

document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);

document.onmousedown=clickNS4;}

else if (document.all&amp;&amp;!document.getElementById){

document.onmousedown=clickIE4;}

document.oncontextmenu=new Function("alert(message);return false");

function disableSelection(target){

if (typeof target.onselectstart!="undefined") //untuk IE

target.onselectstart=function(){return false}

else if (typeof target.style.MozUserSelect!="undefined") //untuk Firefox

target.style.MozUserSelect="none"

else //untuk Opera

target.onmousedown=function(){return false}

target.style.cursor = "default"

}</script>

Text yang berwarna biru alias "Gawat! Klik kanannya non aktif" tersebut bisa kita ubah sesuka hati.

3. Masukkan kode noscript html ini tepat dibawah <body>

<noscript>
<div class='noscript'>
  <p><span>&#9888;</span></p>
  <p>Silakan hidupkan <code>javascript</code> di pengaturan browser untuk menampilkan blog ini</p>
  <p>***</p>
  <p>Terima Kasih</p>
</div>
</noscript>

4. Masukkan kode noscript css ini tepat di atas kode </head>

<noscript>
<style type='text/css'>
/* copyleft hasanaskari.xyz */
body,html{overflow:hidden}
.noscript{border:26px outset rgba(0,0,0,.3);background:teal;color:#fff;padding:1%;position:fixed;bottom:0;left:0;top:0;right:0;z-index:99999;height:auto;-webkit-transform:translateZ(0);transform:translateZ(0);overflow:hidden}
.noscript p{margin:0;text-align:center;padding:0 20px 10px 20px;margin:auto;font-size:1.5rem;line-height:1.5;font-family:monospace;max-width:1010px;text-transform:uppercase;font-weight:500}
.noscript p span{color:#ffe88b;font-size:8rem;line-height:normal;font-weight:normal}
.noscript code {border-radius:4px;padding:5px;font-weight:bold;background-color:#fff;color:#333; }
</style>
</noscript>

Bila di template kita masih ada kode noscriptnya, silakan hapus saja. Baik noscript di dalam tag html atau noscript di dalam tag head. Manfaatkan fitur pencarian untuk memudahkan ini.

5. Simpan template

Bagi yang menggunakan hape, silakan upload template melalui menu tema > cadangkan/pulihkan > klik pilih tema (pilih tema yang sudah diedit tadi) > upload

Jika langkah tersebut dilakukan dengan benar, maka bisa dipastikan blog kita tidak bisa diduplikasi dan diklik kanan.

Untuk melihat hasilnya, silakan klik kanan saja blog milik sobat yang sudah dipasang kode tersebut. Adapun hasil untuk noscriptnya kurang lebih seperti berikut.

Hasil pemasangan kode noscript

Dampak pemasangan kode ini

Dampaknya ialah sebagai berikut:

1. Dampak yang pertama dan positifnya ialah blog kita akan aman dari para penduplikat.

2. Blog kita sama sekali tidak bisa diklik kanan, di-select, hingga di-copy. Sehingga sangat tidak cocok bagi blog ber-niche tutorial koding, tutorial blog, dan blog apapun yang dalam postingannya perlu menampilkan kode atau text tertentu.

Mengapa tidak cocok? Karena biasanya para pengunjung yang datang ingin sekali mendapatkan kode atau text yang kita sajikan. Beberapa di antaranya berharap bisa menyalin kode dengan cara yang paling mudah. Oleh karena itu, apabila kita menerapkan anti duplikasi ini, kemungkinan besar blog kita akan ditinggalkan sebab tak sesuai dengan yang mereka harapkan.

Terkecuali bagi kita yang memasang tombol autocopy. Dimana pada bagian tertentu, pada kode tertentu atau pada text tertentu, kita mengizinkannya untuk menyalin kode/text tersebut. Misalnya dengan menekan tombol copy yang sudah disediakan, maka secara otomatis text akan tersalin ke clipboard.

Terkait ini, saya pernah menemukan blog tutorial koding yang pelit banget berbagi kodenya. Bayangkan, semua kodenya di screenshot, padahal blog lain dengan sukarela membagikannya dan kodenya sendiri 100% open source. Sehingga saya pun meninggalkannya karena ia memberikan harapan palsu :v

3. Mari kita cari dampaknya. Sebab dampaknya yang saya tau hanya dua saja.

Penutup

Bila salah satu dari kita bertanya-tanya mengapa judul tutorial ini 99%, melainkan bukan 100%. Sebab saya kira masih ada 1% yang mungkin membuat teknik ini tidak berhasil:

Pertama, 0.5% karena kesalahan kita memasang kode

Kedua, 0.5% lagi karena kelihaian penduplikasi

Sekian saja, semoga bermanfaat.