Menjadi manusia itu harus otentik, gaes. Kenapa harus begitu? Karena otentik itu bisa menghilangkan jarak sesama manusia.
Sebaliknya, jadi manusia yang gak otentik dapat menjauhkan sesama manusia.
Percayalah, jadi manusia gak otentik itu sama saja buang-buang waktu.
Jika kita punya kebiasaan buruk, sudahlah jalani saja. Toh, dalam hidup kita gak melulu melakukan kebiasaan buruk. Melainkan kita pernah dan akan melakukan hal yang dianggap baik bagi sekitar.
Setiap manusia ada kurang dan lebihnya. Setiap makanan punya rasanya masing-masing, begitupun manusia.
Manusia emang gak sempurna. Tapi manusia, bisa menuju kesempurnaan.
Aku dan kamu, pun merupakan manusia.